Rabu, 19 Mei 2010

Upaya

Siapakah yang merubah nasib?

ada yang bilang...,keadaan..keadaanlah yg menjerumuskan kita sehingga kita menjadi seperti ini..
Sering kita mendengar pertengkaran kecil sekelompok pelajar ketika mereka kena hukuman karena lalai telat masuk...yang satu bilang 'gara-gara kamu ni kita dihukum' sementara yang disalain tidak terima dan balas bilang..'enak aja bilang aku..kamu tuh biangnya..' dst.
dialog tadi menggambarkan bahwa tidak jarang diantara kita sering mempersalahlan keadaan yang membuat kita menderita, kwadaan yg membuat kita stagtdk maju tdk mundur..sementara kitasering malalaikan usaha untuk berubah menjad lebih bak dan berusaha untuk keluar dari lingkaran keadaan yang membuat kita tidak tumbuh..
Usaha untuk bangkit dari keterpurukan, bangkit dari ketidak adilan..bangkit dari ketertinggalan sebenarnya harus datang dari diri kita sendiri, paksa diri kita untuk bergerak dari keadaan yang ada menuju ke jalan yg baik dan lebih menjanjikan..barulah kemudian kita mwnyerahkan segalanya ke YHK..
Tuhan tidak serta merta merubah nasib kita tanpa upaya dari kita sendiri..
diperlukan kesabaran, ketekunan dan kesungguhan untuk itu semua..dengan harapan kebahagiaan pada ujungnya dapat kita raih.
Mario Teguh dalam Gokden Ways di Meteo TV menjelaskan..

Jangan pernah mermehkan Upaya yang sedang diperjuangkan karena itu adalah energi menuju kebahagiaan. Agar kebahagiaan bisa lama selayaknya setiap usaha yg kita lakukan dibarengi denganDo'a yang tulus kpd YMK..jadi upaya meliputi usaha dan do'a agar kebahagiaan yg diperoleh berlangsung lama..Banyah orang sukses melakukan sesuatu dengan cara2 yg tidak benar dan mereka mencapai kebahagiaan..tetapi perhatikanlah itu tidak akan berlangsung lama..
..Jadi, lakukan upaya dgn baik dan berdoalah insyaallah kesuksesan dan kebahagiaan berlangsung lama..

by cipto.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar